-
Kemerdekaan Palestina
-
New Masyarakat.net
-
Syamril (Int)
Syamril Al Bugisyi
Monas penuh lautan manusia pada hari Ahad 3 Agustus 2025. Diperkirakan ribuan manusia berkumpul. Mereka mendengarkan orasi dari para ulama, tokoh masyarakat dan juga aktivis kemanusiaan. Mereka juga menyerukan agar Palestina segera merdeka. Israel berhenti menjajah Palestina. Tentu juga disertai doa bersama.
Tampak para tokoh politik dan pemerintahan. Ada Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Juga Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Kekejaman Israel di Gaza yang membunuh ribuan warga sipil dan anak-anak telah meluluhkan hati nurani manusia. Muncul ungkapan, cukup jadi manusia yang waras akan mengutuk perilaku Israel yang ganas.
Aksi mengutuk Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina tidak hanya terjadi di negara mayoritas penduduk beragama Islam. Bahkan juga terjadi di Eropa dan Amerika. Di Inggris diperkirakan ribuan massa melakukan demonstrasi. Juga di Sidney Australia. Kebiadaban Israel telah membuat gusar mereka.
Apa yang bisa dilakukan untuk membela Palestina? Dapat dibagi atas 3 kategori yaitu pribadi, kelompok dan negara. Secara pribadi setiap kita dapat mendo'akan penduduk Gaza yang jadi korban agar diberi keselamatan oleh Allah. Juga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kekejaman Israel. Juga mari doakan agar Allah menguatkan para mujahidin yang membela diri melawan serangan udara dan darat dari Israel.
Selain berdo'a juga dapat berdonasi sesuai kemampuan. Sekarang ini banyak sekali lembaga keagamaan dan kemanusiaan yang menggalang dana kemanusiaan untuk Gaza. Ada Baznas, PMI dan lembaga lainnya. Dana yang terkumpul akan dibelikan makanan dan obat-obatan untuk dikirimkan ke Gaza. Tentu saja harus hati-hati dalam menyalurkan dana. Jangan sampai menjadi modus penipuan berkedok kemanusiaan.
Selanjutnya secara kelompok kita juga bisa membantu dengan melakukan kampanye dan penggalangan dana untuk Palestina. Sekarang kelaparan hebat melanda warga Gaza karena blokade Israel. Setiap hari ada yang meninggal karena kelaparan. Sungguh perilaku biadab yang luar biasa.
-
Baca Juga :
-
Tekanan dunia Internasional mulai memaksa Israel membuka blokade udara. Maka banyak negara mengirim bantuan via udara. Tekanan terus berlanjut untuk membuka blokade darat. Mari galang bantuan untuk segera dikirim agar bisa masuk Gaza segera. Sekolah Islam Athirah bekerja sama dengan Baznas Provinsi Sulsel sedang melakukan penggalangan dana. Sementara terkumpul lebih dari 30 juta dalam waktu sepekan. Masih terus berlanjut. Targetnya minimal terkumpul 100 juta rupiah.
Kategori ketiga yaitu aksi dari negara. Apresiasi kepada Pemerintah RI melalui Menlu Sugiono dan Presiden Prabowo yang pidatonya di berbagai forum Internasional termasuk di PBB menunjukkan pemihakan yang jelas dan tegas kepada kemerdekaan Palestina. Menggalang kekuatan negara Islam, Asia, Afrika untuk kemerdekaan Palestina. Pemerintah RI melalui Menlu Sugiono juga menyampaikan bahwa Indonesia akan segera mengirim bantuan ribuan ton beras ke Gaza.
Juga apresiasi kepada negara-negara lainnya yang telah mengutuk kekejaman Israel dan siap mengakui negara Palestina. Perancis, Inggris, Kanada, Australia dan beberapa negara Barat yang sebelumnya mendukung Israel tanpa syarat, mulai berbalik mendukung kemerdekaan Palestina. Mereka menjanjikan akan mendeklarasikan secara resmi dukungan kepada kemerdekaan Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September 2025.
Jika Palestina resmi diakui sebagai negara berdaulat semoga aksi kekejaman Israel juga berakhir. Mungkin perlu juga aksi yang lebih keras dan tegas dari Pemerintah negara OKI khususnya negara Arab di Timur Tengah. Jika Israel terus melampaui batas, apakah militer dari negara-negara Arab akan bersatu menyerang Israel? Kita tunggu saja.
Makassar, 4 Agustus 2025
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Tag :
-
Komentar :
-
Share :