• Muraqabah

  • Burhanuddin Marbas
  • Muraqabah

    Ustadz Rahim Mayau (foto:Rahim)

    Ustadz Rahim Mayau

    Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia

    Shaum (puasa) selama bulan suci Ramadhan yang dilaksanakan Ikhlas dan ittiba’ sesuai apa yang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam akan menguatkan muraqabah; seorang hamba yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui dan melihat segala aktivitasnya, Allah Ta’ala  mengawasi gerak gerik hambanya dan meyakini sesungguhnya tiada yang tersembunyi dari-Nya.

    Belajar dari Umar bin Khattab radiallahu ‘anhu dalam menjaga rasa muraqabah. Ia menguji seorang anak yang sedang mengembala kambing. Umar menyampaikan maksudnya untuk membeli kambing, pengembala yang tidak tahu kalau orang yang ada di hadapannya adalah khalifah mengatakan kalau gembalaannya milik tuannya. Umar melanjutkan menguji,” Juallah seekor kepadaku, tuanmu kan tidak tahu jumlah kambingnya.” Pengembala yang juga budak itu dengan penuh keyakinan menjawab.” Fainallah (maka di manakah Allah).”

    Kalimat singkat, tegas, dan penuh kekuatan ruhiah, membuat Khalifah Umar bin Khattab bercucuran air mata. Ia membawa sang budak menemui tuannya dan menebus status budaknya jadi orang merdeka,”Dengan kalimat ‘Fa ainallah’ Saya memerdekakanmu di dunia ini ; semoga kalimat itu pula yang memerdekakanmu di akhirat kelak.”(dalam riwayat lain yang mengalami kejadian ini adalah Ibnu Umar Radiallahu anhuma).

    Alangkah baik dan indahnya pemimpin yang berhasil Ramadhannya dan terpuji shaumnya, ia akan bersungguh-sungguh mengurus kepemimpinannya dengan prioritas utama menjaga aqidah rakyat dan berjuang membebaskan mereka dari keterpurukan kehidupan. Bahkan mengapresiasi muraqabah rakyatnya yang kokoh.

    Demikian pula betapa indah sikap hidup rakyat yang tarbiyah Ramadhannya sukses mengantarkan puasanya meraih taqwa. Dia menjalankan pekerjaannya dengan baik dan menjaga kepercayaan.


  • Baca Juga :

  • Betapa indah hidup bernegara dengan muraqabatullah, pemimpin dan rakyat menjalankan aktivitas dan amanah tidak sekedar menunaikannya, tapi karena pertanggungjawaban kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sungguh tiada yang tersembunyi dari-Nya”Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu”(H.R. Muslim).

     

     

     

               

     

               





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya



Kapolri Mendahului atau \"Melawan\" Presiden

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Muktamar PPP 2025 Harapan Untuk Berbenah

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Sia-Sia Mengharapkan Cintamu

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Muhammad (pbuh) Legacy for a Better World

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Kompetensi Kenabian

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Mengawal Kemenangan Zohran Jauh ke Depan.

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0