Menyikapi Tawuran di Sejumlah Universitas di Makassar, Alumni UNM Hanif Minta Ditindak Tegas

Makassar, MASYARAKAT.NET-Alumni Universitas Negeri Makassar Hanif Muslim, S.Pd, M.Pd menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di sejumlah kampus di Makassar. Menurutnya, tanggal 24 Juli 2025, sejarah babak kelam yang terjadi di sejumlah kampus di Sulawesi Selatan.

"Perguruan tinggi ini seakan tak lagi menjadi ruang aman berpikir, berdiskusi, bertumbuh.  Kampus seakan menjadi tempat perburuan  sekelompok orang yang mencari kelompok lain," jelas Hanif dalam rilisnya, Jumat(25/7/2025).

Pemasangan spanduk bertuliskan ajakan perang, penyisiran, mengancam, mengintimidasi, lanjut Hanif bukan tentang menyampaikan aspirasi melalui spanduk akan tetapi menciderai ataupun mempermalukan akal sehat. 

"Apa yang terjadi pada hari itu bukan tentang sekelompok orang mencari kelompok tertentu. Tetapi menciptakan persoalan besar yaitu pembiaran kekerasan, di lingkungan akademik. Kampus seharusnya menjadi rumah gagasan," paparnya.

Ketua Harian Brigade Muslim Indonesia (BMI) ini, menyampaikan kepada orang tua, guru besar, pihak rektor beserta jajaran di kampus kampus,'Kapolda Sulsel untuk mendeteksi atau kelompok tersebut agar di berikan tindakan tegas.

"Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, korek informasi yang jangan sampai ada aktor intelektual yang memanfaatkan kondisi ini. Serta menyampaikan seluruh warga kota Makassar untuk bersinergi kepada aparat kepolisian memberikan informasi, mencegah dan jangan terprovokasi terkait ajakan ajakan perang tersebut," tegas Hanif.

Dirinya mengimbau,  para tokoh di setiap organda organda untuk memperkuat tali persaudaraan, persatuan antar organda dan jangan mau dipecah belah antar sesama anak bangsa.(bur)