Bangkitkan Semangat Membaca di SMPN 17 Marusu: Kolaborasi KKN UMMA Tanamkan Budaya Literasi Sejak Dini

Tellumpoccoe, Maros — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Maros (UMMA) Angkatan IX Tahun 2025 terus menggelorakan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa lewat program unggulan GeLiter (Gerakan Literasi). Salah satu bentuk nyatanya terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Poster Literasi yang digelar di SMPN 17 Marusu, Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pekan ini.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini menghadirkan Putri Adhelia sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Putri menguraikan secara menarik tentang pentingnya literasi, pengertian poster, jenis-jenis poster literasi, serta teknik menyusun poster yang komunikatif dan inspiratif.

“Poster literasi bukan sekadar media gambar, melainkan alat untuk menyampaikan semangat membaca dan belajar secara kreatif. Lewat poster, pesan bisa lebih mudah meresap ke benak siswa,” ungkap Putri saat membawakan materi di hadapan puluhan siswa yang mengikuti dengan antusias.

Tak hanya sekedar penyuluhan, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan poster oleh para siswa. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, para peserta menuangkan ide dan pesan literasi mereka ke dalam karya poster penuh warna, nilai, dan imajinasi. Ruang kelas pun seketika berubah menjadi galeri ekspresi literasi yang hidup dan bermakna.

Jumardi, Koordinator Desa (Kordes) KKN UMMA, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk menanamkan budaya literasi sejak bangku sekolah.

“Kami ingin siswa tidak hanya membaca, tapi juga menyampaikan semangat literasi lewat karya. Poster-poster ini diharapkan menjadi penyemangat dan pengingat akan pentingnya membaca setiap hari,” ujarnya.

Meski Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nurwahidah M., S.E., M.Si, tidak sempat hadir secara langsung, beliau tetap memberi dukungan penuh kepada para mahasiswa. Dalam pesan tertulisnya, ia menyampaikan apresiasi atas langkah progresif mahasiswa dalam mendorong minat baca di sekolah.

“Gerakan seperti ini perlu terus digerakkan. Literasi adalah kunci utama kemajuan generasi masa depan,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan kreatif seperti ini, mahasiswa KKN UMMA berharap gerakan literasi tidak hanya berakhir di ruang kelas, tetapi tumbuh menjadi kebiasaan yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari siswa dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meretas jalan panjang menuju masyarakat yang gemar membaca, berpikir kritis, dan produktif.