Bachtiar Adnan Kusuma, Prakarsai SBLC di Workshop Literasi Numerasi SMA 11 Maros

Maros, MASYARAKAT.NET-Tokoh Literasi, Penulis Nasional dan Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, kembali menggugat budaya membaca dan menulis siswa-siswi SMA Negeri 11 Kabupaten Maros yang dipimpin Drs. H.M. Said, M.Pd., pada Rabu 6 Agustus 2025 di Maros.

Bachtiar Adnan Kusuma, didaulat membedah Tema” Membaca Hobiku dan Menulis Keterampilanku” dalam Workshop Literasi dan Numerasi yang diikuti 160 orang peserta, dibuka langsung Kepala UPT SMA Negeri 11 Maros.
 
Menurut Bachtiar Adnan Kusuma,  untuk membentuk kebiasaan membaca dan menulis, haruslah dimulai dari pembiasaan yang diulang-ulang dan akhirnya menjadi perilaku dan kebutuhan. Sebab membentuk kebiasaan membaca haruslah dimulai dari lingkaran sinyal kebiasaan atau Cue yang diikuti dengan rutinitas dan pada akhirnya menjadi penghargaan atau reward. 

"Pola kebiasaan membaca sebaiknya menjadi kebutuhan primer bagi setiap siswa-siswi dan guru-guru dengan demikian akan menjadi perilaku massal yang tak sekadar siswa didorong membaca, tapi lebih penting lagi mereka mampu menuliskan apa yang mereka baca” kata Bachtiar Adnan Kusuma.
 
Bachtiar Adnan Kusuma membedah kebiasaan membaca dan menulis haruslah dimulai dari enam tahapan kebiasaan seperti yang dikemukakan Charles Dunhig dan Dr. Ibrahim Elfiky melalui “The Power of Habits” yaitu mengasa kemampuan berpikir, perekaman, penyimpanan, pengulangan, pengulangan kembali dan kebiasaan.

"Semua hal-hal yang berat dilakukan siswa-siswi terutama menjadikan gemar membaca dan menulis dimulai dari kebiasaan dan kebiasaan ujungnya menjadi perilaku, karakter dan sikap yang menempatkan membaca dan menulis sebagai sesuatu yang sangat penting dalam hidup mereka," paparnya.
 
Karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma juga memprakarsai membentuk SMANSES Book Lovers Club sebagai bentuk aplikasi hasil dari Workshop Literasi dan Numerasi yang digelar SMA 11 Maros.

“ Kami mengajak seluruh peserta menuliskan ide dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sekolah dan dari 160 peserta, akan lahir 160 tulisan yang selanjutnya diterbitkan menjadi buku karya dari Workshop Literasi dan Numerasi hari ini” tegas Bachtiar Adnan Kusuma.
 
Bachtiar Adnan Kusuma, seorang pakar literasi yang dikenal luas melalui kiprahnya di dunia literasi Indonesia. Ia mengajak siswa-siswi agar menjadikan membaca sebagai kebiasaan dan menulis sebagai keterampilan dan kecakapan hidup yang harus diasa sejak dini.

"Literasi tak sekadar hanya soal membaca dan menulis saja, tapi juga membentuk karakter dan pola pikir kritis generasi muda” ujar BAK.
 
Sementara Kepala UPT SMA Negeri 11 Maros, Drs. H.M. Said, M.Pd., memberikan apresiasi kepada OSIS yang memiliki inisiatif menghidupkan budaya literasi di SMA 11. H.M. Said berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa-sisw agar terus meningkatkan minat baca dan budaya menulisnya.

Pada kesempatan ini, Kepala UPT SMA 11 Maros, Drs.H.M. Said, M.Pd. menerima wakaf buku dari Dr. H.M. Amir Uskara, M.Kes. Dr. H.Alimuddin, S.H.M.H.M.Kn. dan Bachtiar Adnan Kusuma yang selanjutnya dimanfaatkan untuk perpustakaan SMA 11 Maros.(Bur)