• Tujuh Pesan Memasuki Tahun 2026

  • New Masyarakat.net
  • Tujuh Pesan Memasuki Tahun 2026

    Imam Shamsi Ali (foto: Int)

    Shamsi Ali Al-Nuyorki* 

    Memasuki akhir tahun 2025 ini, saya ingin berbagi, atau lebih tepatnya mengingatkan, untuk kita semua tentang tujuh hal sebagai bekal penting memasuki tahun 2026. Semoga tujuh hal ini dapat menjadi pengingat menuju tahun depan yang lebih baik, penuh berkah, dan menjadi jalan kemenangan bagi kita.

    Awal tahun baru memang terasa seperti halaman baru yang dapat kita isi dengan cita-cita dan harapan dalam membangun hubungan yang lebih dalam dengan sang Pencipta dan sesama. Harapannya semoga ketujuh hal di bawah ini dapat membentuk perjalanan kita, terutama bagi kita yang tinggal di Amerika Serikat dan di dunia Barat, di mana hiruk‑pikuk “fulus” (duniawi) sering menenggelamkan panggilan jiwa dan nurani kemanusiaan kita. 

    1. Sadari, misi hidup anda lebih dari sekadar sepiring nasi. Kita tidak hanya mencari pengisi perut atau sekedar memburu isi dompet dari bulan ke bulan. Keberadaan kita di dunia, dengan segala peluang dan tantangannya, adalah kesempatan untuk memenuhi misi yang lebih mulia. Ketika kita mengingat bahwa hidup adalah amanah dari Allah, setiap tindakan dan langkah hidup menjadi ibadah, bukan sekadar jalan untuk  bertahan hidup.

    2. Berpegang teguhlah selalu dengan tali (حبل) yang kuat bersama Allah dan sesama. Al-Quran mengingatkan: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah dan jangan berpisah” (Ali Imran: 103). Tali ini memiliki dua dimensi: hubungan kita dengan Allah (hablun minallah) dan hubungan kita dengan manusia (hablun minan naas). Memperkuat kedua ikatan ini membuat kita tetap tegak dan kuat mengarungi bahtera kehidupan.

    3. Jaga dan banggalah dengan identitas kita. Identitas yang menjadi sumber keindahan dan kekuatan. Identitas Islam kita suci; ia adalah sumber keindahan batin dan ketahanan hidup. Ketika dunia mencoba menakut‑takuti atau merendahkan kita, ingatlah bahwa agama (dien) adalah hadiah yang memberdayakan kita untuk berdiri tegak, tak tergoyahkan oleh intimidasi apapun.

    4. Lanjutkan langkah-langkah perjuangan dengan visi besar untuk kemenangan (al‑falaah) dunia dan akhirat. Kesuksesan sejati dan sempurna  (al‑falaah) adalah keseimbangan antara pencapaian duniawi dan pahala ukhrawi yang abadi. Biarkan visi ini memicu pemberdayaan berkelanjutan, sebagaimana juga terinspirasi oleh saudara kita Zohran Mamdani, di saat kita berjuang untuk kesuksesan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan komunitas dengan ridha Ilahi.


  • Baca Juga :

  • 5. Bangun basis keluarga yang solid sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat. Dari nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa hingga ke Rasulullah Muhammad (SAW), kisah mereka semuaya menyoroti pentingnya keluarga. Keluarga yang kuat akan menjadi benteng berdirinya masyarakat yang kuat. Menjaga rumah tangga di atas cinta, etika dan nilai‑nilai Islam akan menciptakan fondasi yang dapat menahan badai apa pun dalam hidup.

    6. Tetaplah menjadi bagian dari komunitas; keluarga besar kita. Ummah adalah keluarga besar kita. Jaga ukhuwah dan persatuan. Rasulullah SAW mengingatkan: “Ummahku seperti satu tubuh” (al‑Bukhari). Berinteraksi dalam komunitas, saling mendukung dan melindungi menjadikan kita aman dan solid, bagaikan gua yang melindungi penghuninya dari kerasnya dunia luar.

    7. Angkat kepala ke atas, harapan itu selalu ada bahkan di tengah kesulitan. Islam tidak mengenal kata frustrasi. Cobaan yang menimpa Saudara-Saudara kita di Gaza dan di berbagai belahan dunia lainnya justru mengingatkan kita bahwa harapan dalam Islam bukanlah optimisme kosong. Melainkan sebuah keyakinan pasti pada janji Allah: “Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat” (2:214). Ketika beban tantangan terasa berat, tanamkan dalam dada dan ingat “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” dan “Sesungguhnya rahmat Allah melampaui segala sesuatu”.

    Maka di saat kita melangkah ke tahun baru sebentar lagi, jadikanlah renungan ini sebagai kompas yang menuntun langkah-langkah kita, tali yang mengikat kita pada Ilahi dan alam sekitar, dan harapan yang menerangi jalan kita. Semoga tahun ini membawa barokah, falāh (kesuksesan) dan terjalinnya  hubungan yang lebih dalam dan tak tergoyahkan dengan Allah dan sesama. Aamiin! 

    Lubbock TX, 28 Desember 2025 

    *Direktur Jamaica Muslim Center & Presiden Nusantara Foundation.*





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya



Dari Buku, Telur Bebek dan Santri Literasi

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Negara Tanpa Ayah : Catatan Pengasuhan Keluarga 2025

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0


Liburan Akhir Tahun

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Perginya, Tokoh LPM Kota Makassar, Haji Sampara Chank

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0


Spirit Tembok Cina dari Qin Shi Huang ke Prabowo Subianto:

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Usia Kenangan

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0