Sepuluh Tempat Kuliner Rekomendasi di Makassar

Makassar, MASYARAKAT.NET- Kota Makassar merupakan salah satu kota yang terkenal akan wisata kulinernya. Beragam makanan dan minuman khas kota Daeng jadi incaran warga asli maupun wisatawan yang berkunjung ke kota Makassar. 

Berikut ini 10 tempat kuliner khas Makassar yang melegenda dan sangat digemari. 

1. Coto Nusantara

Belum ke Makassar kalau belum berwisata kuliner mencicipi panganan khas yang sudah terkenal seantero negeri ini. Coto merupakan makanan yang terdiri atas isi perut sapi yang sebelumnya telah direbus lama. Rebusan ini kemudian dicampur dengan daging sapi lalu diiris dan diberi bumbu kacang.

Coto belum lengkap apabila tidak disantap bersama ketupat. Salah satu warung makan di Makassar terfavorit untuk menyantap menu Coto Makassar adalah Coto Nusantara. Bahkan, tempat wisata kuliner Makassar satu ini sering disambangi para artis yang sedang bertandang ke Makassar.

Lokasi: Jalan Merpati No. 2, Kunjung Mae, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90125
Jam Operasional: 06:30 – 18:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 15.000

2. Sop Konro dan Iga Bakar Karebosi

Para pecinta iga sapi wajib menyambangi destinasi wisata kuliner khas Makassar yang satu ini, konro. Tulang iga diolah dengan cara direbus atau dibakar dan dihidangkan dalam kuah kaldu sup. Di tangan keluarga H. Hanaping, iga diolah menjadi menu yang menggoda lidah dan variatif.

Tersedia menu iga bakar dengan siraman bumbu kacang, dan sup konro yang merupakan iga rebus yang disiram kuah dengan rempah-rempah pilihan. Demi menjaga cita rasa makanan, tulang iga dimasak terpisah dengan bahan-bahan lain seperti lengkuas, daun salam, bawang merah, bawang putih, kacang tanah.

Kelezatan sup konro di destinasi wisata kuliner Makassar satu ini memang nggak perlu diragukan lagi karena telah eksis sejak 1968. Cabangnya bahkan sudah ada di Jakarta, lho.

Lokasi: Jalan Gunung Lompobattang No. 41-43, Pisang Utara, Ujung Pandang, Pisang Utara, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90115
Jam Operasional: 10:30 – 23:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 38.000,- – Rp 40.000,-

3. Pallubasa Onta

Jangan salah sangka, ya, meskipun restoran di Makassar satu ini bernama Pallubasa Onta, namun menu andalan disini bukanlah daging onta, kok. Pallubasa, sebuah makanan khas Makassar yang berbahan dasar daging sapi dengan cita rasa kuat berkat kuah dan telur ayam kampung sebagai pelengkapnya.

Nama onta berasal dari nama jalan yang berasa di Makassar, yang merupakan tempat wisata kuliner di Makassar ini berdiri. Cita rasa gurih Pallubasa berada di dagingnya yang sebelumnya telah diolah menggunakan rempah-rempah kemudian disiram kuah.

Lokasi: Jalan Onta Lama No. 103, Mandala, Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132
Jam Operasional: 09:00 – 23:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 13.000,- – Rp 20.000,-

4. Warung Pangkep Sop Saudara

Meskipun berasal dari Pangkep, yang letaknya 60 km dari pusat Kota Makassar, Sop Saudara dapat dengan mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan kota Makassar. Sop Saudara biasa disajikan dengan ikan bolu yang dibakar, dan ini sudah merupakan kombinasi yang nggak dapat terpisahkan.

Salah satu tujuan wisata kuliner Makassar yang menyediakan menu sop saudara adalah Warung Pangkep Sop Saudara. Nama pangkep sengaja dipertahankan agar identitas asli makanan ini tetap terjaga. Warung makan yang berada di Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo selalu ramai pengunjung.

Buktinya, sering terjadi antrean akibat tempat duduk yang telah penuh terisi. Selain sop saudara, kamu juga dapat mencicipi wisata kuliner khas Makassar yang nggak kalah memanjakan lidah, antara lain konro, kikil, paru dan lidah. Kelaparan di tengah malam? Tenang saja, warung makan ini buka 24 jam, lho!

Lokasi: Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo No. 40, Pattunuang, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171
Jam Operasional: Setiap Hari 24 Jam
Kisaran Harga: Rp 25.000,-

5. Pallu Kaloa H.Wasid

Makassar seakan nggak pernah kehabisan tujuan wisata kuliner khas yang berkuah atau sup, termasuk sup ikan. Pallu Kaloa sendiri merupakan hidangan sup ikan yang diolah dengan rempah tertentu bernama kaloa.

Kaloa merupakan rempah berbentuk biji-bijian bertekstur keras namun berukuran kecil seperti bawang. Biji kaloa yang berwarna hitam merupakan bagian yang dipakai untuk meracik makanan ini. Biji nggak dihancurkan sama sekali demi memertahankan cita rasa asam yang khas. Karena bentuknya yang mirip rawon seperti yang ada di Jawa Timur, warga pendatang sering menyebut pallu kaloa sebagai rawon ikan.

Salah satu tujuan wisata kuliner Makassar yang menyediakan menu pallu kaloa adalah Warung H. Wasid yang sudah berdiri sejak sekitar tahun 1970-an. Jenis ikan yang dipakai sebagai bahan dasar panganan ini nggak boleh sembarangan, lho, harus ikan kerapu, lamuru, katamba, kanake, atau tuna yang hanya diambil bagian kepalanya.

Rempah-rempah yang melengkapi cita rasa makanan ini juga cukup beragam, antara lain bawang putih, bawang merah, kayu manis, pala, ketumbar, merica, dan nggak ketinggalan, kaloa itu sendiri. Apabila berkunjung ke destinasi wisata kuliner di Makassar ini jangan lupa menyantap pallu kaloa ditemani lawara jantung pisang, acar mangga, rumput laut, dan telur ikan, ya, agar rasanya semakin lengkap.

Tambahkan pula nasi hangat dan sambal. Oh ya, sambal yang disediakan di warung makan ini dapat dipilih sesuai selera loh, yaitu sambal tumis, sambal rica dan sambal biji. Bagaimana? Tergiur dengan kelezatannya?

Lokasi: Jalan Tentara Pelajar No. 104, Melayu, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90173
Jam Operasional: 08:30 – 23:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 12.000,- – Rp 28.000,-

6. Rajanya Pallu Mara "Kepala Ikan"

Percaya nggak, kalau ada destinasi wisata kuliner khas Makassar yang dipercaya dapat meredakan demam? Yap, pallu mara namanya. Makanan yang berbahan baku ikan pallumara yang disajikan dengan campuran rempah asam jawa ini, dulunya kerap dijadikan obat bagi penderita demam. Dijamin, rasa kecut dan pedas dari kuliner pallu mara ini akan membuat siapapun yang mencicipinya berkeringat.

Cita rasa makanan ini juga bersahabat dengan lidah dan bersifat melegakan tenggorokan. Bahan pembuat panganan olahan ikan pallumara terbilang cukup sederhana, yakni bawang merah, bawang putih, tomat, serai, kunyit, kemiri, dan berbagai rempah-rempah lainnya.

Lokasi: Jalan Cendrawasih III No. 20, Panambungan, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90125
Jam Operasional: 10:00 – 22:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 29.500,-

7. Sop Ubi Datumuseng

Sop ubi merupakan salah satu panganan khas Makassar yang menjadikan ubi goreng yang dipotong kecil-kecil sebagai bahan dasarnya. Kemudian ubi dicampur dengan tauge, bihun, telur, daun bawang, bawang goreng, serta daging.

Paduan kaldu juga menjadikan cita rasa makanan ini semakin kaya. Nggak lupa juga ditambahkan kacang goreng, keripik, atau kerupuk udang agar semakin lengkap. Sop Ubi Datumuseng sendiri sudah terkenal seantero Makassar dan telah mendapat banyak penghargaan. Tauge yang disediakan di tempat makan di Makassar ini terkenal segar dan dalam jumlah yang banyak.

Lokasi: Jalan Datu Museng, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111
Jam Operasional: 10:00 – 21:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 25.000,-

8. Rumah Makan Aroma Palopo

Seperti namanya, Rumah Makan Aroma Palopo menyediakan wisata kuliner khas Palopo, yang terletak sekitar 30 km dari kota Makassar. Kuliner khas yang paling terkenal di rumah makan ini adalah kapurung, yakni olahan sagu yang disiram kuah bersayur.

Sayuran yang ditambahkan terdiri atas kacang panjang, daun bayam, irisan jagung, serta patikala yang menambah cita rasa asam kuah. Sebagai pelengkap, penikmat kapurung dapat memilih lauk sesuai selera, baik ikan, udang, ayam ataupun campuran dari ketiganya. Apapun pilihan lauknya, kuah kapurung harus terasa pedas. Kapuriung akan terasa lebih lezat lagi dengan tambahan sayuran lawak, jantung pisang, atau perkedel jagung.

Belum cukup kenyang menyantap kapurung? Masih ada menu lainnya yang nggak kalah lezat, kok. Seperti barobbo, sup jagung dengan kuah sangat kental, atau nasi goreng serta ongol ongol, olahan sagu yang disiram gula aren. Tersedia pula berbagai pilihan kue tradisional khas Makassar seperti bagea, jintang, gambu dan jipang.

Lokasi: Jalan Mappanyukki No. 66C, Mario, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90125
Jam Operasional: 08:00 – 22:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 20.000,- – Rp 25.000,-

9. Songkolo Bagadang Alhamdulillah

Kamu termasuk pecinta kuliner dan pemburu jajanan di malam hari? Nah, panganan yang satu ini sangat pas untuk kamu, Songkolo Bagadang namanya. Songkolo merupakan olahan nasi ketan hitam yang dilengkapi dengan taburan serundeng atau parutan kelapa sangrai.

Songkolo biasa dinikmati dengan lauk lainnya seperti ikan teri asin, telur dan sambal kuning. Kata bagadang sendiri nggak lain berasal dari kata begadang yang berarti tetap terjaga hingga tengah malam. Kuliner khas Makassar yang satu ini biasanya disajikan di berbagai acara adat dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW bagi pemeluk agama Islam.

Salah satu destinasi wisata kuliner di Makassar yang menyediakan menu songkolo adalah Songkolo Bagadang Alhamdulillah yang dikelola Hj. Hania. Salah satu keunikan warung makan ini adalah songkolo akan ditimbang terlebih dahulu sebelum disajikan untuk menjaga kuantitas makanan agar tetap sama.

Meski hanya berbentuk ruang sederhana dan terletak di sebuah gang, warung makan di Makassar ini selalu ramai pengunjung, lho, terlebih di akhir pekan.

Lokasi: Jalan Pannara No.19, Antang, Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90234
Jam Operasional: 19:00 – 03:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 5.000,-

10. Mie Hengki

Mi Hengki merupakan salah satu outlet yang menyediakan menu mi kering khas Makassar. Makanan ini telah melegenda sejak 1980, lho, dengan cita rasa yang nggak pernah berubah dan tempat berjualan yang tetap sama sejak awal dibuka.

Mi kering pertama kali dicetuskan oleh Angko Cao, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Makassar, kemudian resep mi kering diturunkan kepada tiga anaknya, Titi, Hengki dan Awa. Mi Titi dan Mi Hengki telah membuka cabang di tempat lain, sedangkan Mie Awa tetap bersikeras untuk nggak membuka cabang lain dan tetap memertahankan bangunan lama yang berada di Jalan Nusantara.

Mi kering disajikan dengan sayur sawi dan dilengkapi irisan ayam, hati, daging dan olahannya. Selain itu, ada varian mi lain yang ditawarkan seperti mi kuah, mi panggang, mi hokiang dan mi goreng.

Lokasi: Jalan Nusantara No.358, Butung, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171
Jam Operasional: 18:00 – 01:00 WITA
Kisaran Harga: Rp 30.000,- 

(Arus)

Sumber: Aplikasi Tokopedia