Perkuat Desain Industri, DJKI Gandeng EUIPO Gelar Lokakarya di Jakarta

Jakarta, MASYARAKAT.NET-Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berkolaborasi dengan European Union Intellectual Property Office (EUIPO) untuk menyelenggarakan lokakarya terkait Desain Industri, Rabu(6/8/2025)

Acara yang terselenggara di Hotel Shangrila, Jakarta ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem kekayaan intelektual (KI) di Indonesia, khususnya desain industri di kawasan ASEAN dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.

Mengusung tema Workshop for New and Mid-Level Examiners on the Examination of Industrial Designs in the Digital Ages, program intensif ini merupakan langkah utama untuk memperkuat pemahaman terkait desain industri serta proteksi dan prosedur pemeriksaannya. Workshop ini juga merupakan kolaborasi yang signifikan dalam memperkembangkan pengetahuan properti dan membangun kapasitas dalam latihan pemeriksaan desain.

Direktur Kerja Sama, Pemberdayaan, dan Edukasi Yasmon, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada EUIPO atas dukungan dan kepercayaannya telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah lokakarya ini.

”Ini adalah bukti nyata komitmen EUIPO dalam mendukung peningkatan kapasitas di bidang KI, khususnya di kawasan ASEAN," ujar Yasmon.

Yasmon juga menyoroti bagaimana transformasi digital telah mengubah lanskap desain industri. Desain-desain baru kini hadir dalam bentuk yang lebih kompleks dan sering kali berkaitan dengan teknologi digital. Hal ini menuntut adanya pembaruan sistem dan pendekatan dalam pemeriksaan untuk memastikan pelindungan yang kuat dan efektif.

"Lokakarya ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mendalami isu-isu kritis ini. Selama berjalannya acara, kita akan berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mengeksplorasi pendekatan inovatif guna memastikan hak atas desain industri terlindungi dengan baik," tambahnya.

Lokakarya ini bukan hanya tentang diskusi teknis, tetapi juga tentang bagaimana sistem pelindungan desain industri dapat berdampak langsung pada masyarakat. Dengan sistem yang lebih kuat dan efisien, para desainer, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan industri kreatif di Indonesia akan mendapatkan pelindungan yang lebih baik untuk karya-karya mereka. Hal ini diharapkan akan mendorong lebih banyak inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Kerja sama dengan EUIPO ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DJKI untuk memperkuat ekosistem KI. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, lokakarya ini menjadi langkah nyata dalam membangun kapasitas sumber daya manusia. Dengan demikian, diharapkan pelindungan desain industri di masa depan akan semakin kuat, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.(BM)