• Partai Buruh Seminar Kebangsaan bertajuk Redesign Sistem Pemilu Pasca Putusan MK

  • New Masyarakat.net
  • Partai Buruh Seminar Kebangsaan bertajuk Redesign Sistem Pemilu Pasca Putusan MK

    Partai Buruh Seminar Kebangsaan bertajuk Redesign Sistem Pemilu Pasca Putusan MK(Int)

    Jakarta, MASYARAKAT.NET-Diskusi kebangsaan bertajuk Redesign Sistem Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi, acara diselenggarakan di The Tavia Heritage Hotel Jakarta Pusat. Kamis, (31/07/2025).

    Acara diikuti sekitar 350 orang anggota dan bisa langsung disaksikan Live Streaming: Pijar Official, dihadiri Tokoh Nasional, Pakar Hukum, BEM dan Pimpinan Partai Politik, Unsur Media serta para Politikus.

    Dalam rangkaian kata sambutannya Ir. Said Iqbal,  M.E, Presiden Partai Buruh menyoroti beberapa poin penting dalam seminar ini, semangat mengajak untuk tidak bertentangan dengan keputusan MK terhadap sistem pemilu termasuk putusan MK yang lain, serta fokus pada bagian putusan MK nomor 168 tahun 2024 tentang  undang-undang ketenagakerjaan termasuk sistem kerja Outsourcing dan PHK. 

    Menghadirkan Nara Sumber Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008,  Zulfikar Arse Sadikin, S.I.P., M.S.i Wakil Ketua Komisi II DPR RI,Mochammad Afifuddin, S.T.H.,.M.S.i Ketua KPU RI. dan Said Salahudin, M.H. Wakil Presiden Partai Buruh kesemuanya berbagi pengalaman seputar pendidikan penyelenggaraan pelaksanaan pemilu.

    Acara ini dimoderatori Kahar Kuscahyono berlangsung serius tapi santai membahas berbagai persoalan politik dan sosial terkait pilkada yang dipilih langsung oleh rakyat serta pengaturan baru tentang Parliamentary Threshold, Said Salahudin, M.H. Wakil Presiden Partai Buruh yang juga pakar tata negara ini menyebutkan bahwa Syarat verifikasi tak perlu lagi Parliamentary Threshold karena akan ada banyak suara yg menjadi terbuang tak berguna.


  • Baca Juga :

  • Dalam kesempatan Prof. Jimli Asyidiqi menjelaskan terkait putusan MK dalam berbagai masalah secara mendalam  

    "ya Sudahlah terima saja hakim juga manusia, ini juga kan sifatnya sementara, semuanya tidak ada yang sempurna bahkan hukum pun dalam hal kekurangan begitulah namanya permainan kehidupan"  atas nama hukum keadilan jaksa ataupun hakim juga sudah pernah ada yg dipenjara karena hasil  putusan semua mata tertuju serta marah, seperti demokrasi di banyak negara maju yang mereka lakukan jadinya ya biasalah," ujarnya.

    Acara terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Partai Buruh dalam rangka memperjuangkan Haq kaum buruh dan berdiskusi demi demokrasi yang lebih bermakna, terakhir disampaikan  juga tanggapan dari Perludem terkait haq keterwakilan perempuan dan orang muda dalam kontestasi pemilihan umum yg akan datang.(bur)





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya






Presiden Prabowo Beri Abolisi Tom dan Amnesti Hasto

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0




Menhan RI Kunjungan Kerja di Turki

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0