• Gelar Rakernas 2025, PJMI Soroti Peran Jurnalis Muslim Hadapi Disrupsi Digital dan AI

  • New Masyarakat.net
  • Gelar Rakernas 2025, PJMI Soroti Peran Jurnalis Muslim Hadapi Disrupsi Digital dan AI

    Ketua Dewan Pers Prof Komaruddin Hidayat pada acara Rakernas PJMI (Lutan)

    Jakarta, MASYARAKAT.NET — Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Diskusi Strategis bertajuk “TantanganJurnalis Muslim di Era Disrupsi Digital dan Artificial Intelligent (AI)”, Jumat(25/7/2025) di Aula Alap-Alap, Gedung G, Balai Kota DKI Jakarta, Lantai22, Jakarta Pusat.

    Forum nasional ini menjadi momentum penting bagi jurnalisMuslim dari berbagai penjuru Indonesia untuk berkonsolidasidan merumuskan arah strategis di tengah cepatnya perubahanindustri media akibat perkembangan teknologi digital dankecerdasan buatan.

    Kesbangpol DKI Jakarta, Jumat pagi (25/7). Acara pembukaan Rakernas dihadiri oleh sejumlah tokoh nasionaldari dunia pers, pemerintahan, dan keagamaan, menandaikomitmen kuat untuk memperkuat peran jurnalis Muslim di era disrupsi digital dan kecerdasan buatan (AI).

    Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, secara langsung membuka Rakernas dalam pidato inspiratif yang menekankan pentingnya etika, integritas, dan spiritualitasdalam profesi jurnalisme. Ia menegaskan bahwa di tengah era banjir informasi dan potensi manipulasi digital, jurnalisMuslim harus menjadi garda terdepan dalam menjagakebenaran dan membangun narasi yang mencerdaskan umat.

    Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Dr. Pramono Anung Wibowo berhalangan hadir secara langsung, diwakilioleh Kepala Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Koharuddin.. Dalam sambutannya, Koharuddinmenyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap inisiatif jurnalis Muslim dalam mendorongmedia yang sehat, berintegritas, dan berpihak padakepentingan publik.

    Kepala Bidang Organisasi Kesbangpol DKI Jakarta, Eliezer, turut menyampaikan sambutan resmi mewakili tuan rumahlokasi kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusiPJMI dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan melaluiperspektif keislaman yang inklusif dan edukatif. Menurutnya, sinergi antara organisasi pers dan institusi pemerintahanmenjadi kunci dalam menjaga harmoni sosial di tengahmasyarakat multikultural.

    Rakernas ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Mohamad Bawazeer, Penasehat KADIN TimurTengah; KH Masyhuril Khamis, Ketua Umum Pimpinan PusatAl-Washliyah; serta tokoh-tokoh jurnalis senior danpenggerak organisasi kemasyarakatan Islam. Kehadiranmereka menambah legitimasi Rakernas sebagai ajang strategisuntuk menyatukan visi umat melalui kekuatan informasi danliterasi.

    Ketua Umum PJMI, H. Ismail Lutan, menyampaikan bahwaRakernas kali ini menegaskan kembali urgensi peran jurnalisMuslim dalam membangun ekosistem informasi yang adil, berkualitas, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaanuniversal. 

    “Kami ingin memastikan jurnalis Muslim mampu menjawabtantangan zaman dengan tetap mengedepankan prinsipjurnalisme profetik, yakni jujur, amanah, menyampaikankebenaran, dan cerdas,” ujarnya.

    Diskusi publik akan menghadirkan narasumber lintas bidang, antara lain Dr. Ika Karlina, pakar komunikasi dari MonashUniversity, Dr. H.M. Luthfie, akademisi Universitas Djuanda, dan pengantar dari Emily Magaziner, Public Diplomacy Officer dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.


  • Baca Juga :

  • Dalam pengantarnya Emily Magaziner, Public Diplomacy Officer dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, menyampaikan, Amerika Serikat, sebagai pemimpin global dalam ilmu pengetahuan dan inovasi, terus mengembangkan teknologi AI mutakhir.  

    “AI mengubah cara berita diproduksi, disebebarluaskan, dan dikonsumsi, serta mengubah bagaimana para jurnalis di seluruh dunia menjalankan tugasnya.  Saya harap presentasi dan diskusi hari ini memberikan kesempatan untuk mempelajari kekuatan dan potensi AI,” ujarnya.

    Moderator diskusi adalah jurnalis senior H. Mohammad Anthoni. Sesi diskusi akan diikuti tanya jawab interaktifantara peserta dan narasumber.

    “Acara ini bukan sekadar Rakernas, tapi ruang konsolidasidan pembelajaran bersama. Kami ingin jurnalis Muslim takhanya bertahan, tetapi juga memimpin narasi positif di tengahgempuran AI dan globalisasi informasi,” ujar Ketua Panitia, Aliyudin Sofyan.

    Fokus Rakernas: Kolaborasi, Literasi, dan Profesionalisme

    Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan Konsolidasi Nasional PJMI yang membahas hasil kerja komisi-komisiserta penguatan jaringan antarjurnalis Muslim. 

    “Media harus menjadi mitra masyarakat, bukan sekadar mesinklik. Dan jurnalis Muslim punya tanggung jawab moral untukmenjadi penjaga nurani publik,” tambah Ismail Lutan.

    Rakernas tersebut juga diwarnai dengan penyerahan mushafAl-Qur’an oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) kepadaseluruh peserta, sebagai simbol komitmen meningkatkanliterasi dan akhlak jurnalistik di kalangan wartawan Muslim.(bur)





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya



KPPU dan MyCC Bergabung Hadapi Ekonomi Digital

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0



Percepat PSEL, Walikota Makassar Temui Menteri LHK

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0