-
Kegalauan Rekonsiliasi, Begini Pandangan Rocky Gerung Soroti Cara Pemerintah Hadapi Kepulangan Habib Rizieq
-
Faisal Mursila
-
Foto: Rocky Gerung Official
Jakarta, MASYARAKAT.NET - Pakar filsafat dan pengamat politik Rocky Gerung menilai kepulangan Habib Rizieq (HRS) ke tanah air pada momentum hari Pahlawan sebagai momen yang sangat baik bagi pemerintahan Joko Widodo untuk rekonsiliasi atau menghadirkan keakraban berbangsa.
"Sebetulnya ini momen yang paling bagus di mana Presiden mempersiapkan pidato untuk menyambut aja dengan mengingatkan bahwa memang pernah ada percekcokan dengan Habib Rizieq tetapi bangsa ini harus tumbuh," ujar Rocky saat berdialog dengan konsultan media dan publik, Hersubeno Arief di Channel Rocky Gerung Official, Senin, (9/11).
Namun demikian, Intelektual publik Indonesia ini menyayangkan hal tersebut tidak terbaca di media hari ini, seolah-olah ada "ketidak-legaan" atas kepulangan HRS.
"Nggak ada persiapan secara mental sebetulnya (oleh) pemerintah Indonesia untuk mengakrabi warga negaranya yang pernah terlunta di negara lain," lanjutnya.
-
Baca Juga :
- Bahas Langkah Strategis Pertahanan, Menhan Ri Rapat Daring Terbatas Bersama Presiden
- Hadiri PAW Prof Apiyati, Walikota Makassar Tekankan Pentingnya Sinergitas Pemkot dan DPRD
-
Rocky juga menjelaskan bahwa di belakang Habib Rizieq terdapat muatan politik Islam, di mana agama ini secara mayoritas adalah fakta politik. Bahkan secara ideologis Islam pernah memberi aura di awal-awal kemerdekaan.
"Habib Rizieq itu melekat di dalam dirinya adalah Piagam Jakarta tapi juga pada Habib Rizieq ada peristiwa politik yang membuat beliau menghendaki Indonesia Pancasilais," papar narasumber dalam dialog berdurasi 20:33 menit itu.
Ia pun berharap semua kamera tv tidak bias dalam memberitakan pejuang ummat dan bangsa tersebut. [fm]
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Tag :
-
Komentar :
-
Share :